Iklan Pangluhurna

VIRALNYA APLIKASI FACEAPP DIMEDIA SOSIAL


  Aplikasi ini adalah jenis kegemaran yang mengarah pada konsekuensi yang tidak diinginkan, bahwa apa yang terlihat di FaceApp - yakni prediksi wajah orang ketika ia tua - belum tentu akan seperti itu wujudnya. Lantas apakah gambar-gambar ini benar-benar menunjukkan apa yang akan terjadi pada orang? Tidak. Hanya Tuhan yang tahu itu.

Mengutip pada Surah An-Nissa ayat 119 dikatakan : "... dan akan aku suruh mereka (mengubah ciptaan Allah), lalu benar-benar mereka mengubahnya."
dan pada surah Al-Israa ayat 70 juga dikatakan : "Dan Kami telah sungguh-sungguh memuliakan anak-anak Adam dan membawa mereka ke darat dan laut dan menyediakan bagi mereka hal-hal baik dan memilih mereka lebih dari apa yang telah Kami ciptakan."

Namun demikian tak sedikit orang yang mempertanyakan keamanan privasi dari penggunaan aplikasi itu. Muncul spekulasi bahwa aplikasi yang populer gara-gara hashtag #faceappchallenge ini mengambil informasi pribadi pengguna yang dimanfaatkan untuk kepentingan perusahaan.

Berdasarkan syarat dan perjanjian penggunaan aplikasi saja, pengguna diminta memberikan sejumlah izin kepada aplikasi. Salah satunya adalah mengakses berbagai informasi dari pengguna.

“Anda memberi FaceApp lisensi dan sub-lisensi abadi, tidak dapat dibatalkan, tidak eksklusif, bebas royalti, dibayar penuh, dapat ditransfer untuk menggunakan, mereproduksi, memodifikasi, mengadaptasi, menerbitkan, menerjemahkan, membuat karya turunan, mendistribusikan, melakukan dan menampilkan secara publik menampilkan konten nama pengguna atau kemiripan apa pun yang disediakan sehubungan dengan konten pengguna,” tulis pihak aplikasi dalam syarat dan perjanjian.

Dengan kata lain, pihak pengembang FaceApp bisa saja mempublikasi foto yang pengguna unggah ke dalam aplikasi kepada publik kapan saja mereka inginkan. Perusahaan juga secara terang-terangan mengatakan mengoleksi informasi privasi pengguna dan menggunakannya untuk strategi pemasaran ke depannya.

DOWNLOAD APLIKASI FACEAPP  VERSI PRO GRATIS

=======>KLIK DISINI<========

Sebenarnya, persyaratan seperti itu cukup standar dalam penggunaan aplikasi berteknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), karena mereka membutuhkan akses ke foto untuk memenuhi fungsinya. Namun, ada kekhawatiran yang disebabkan karena pemilik aplikasi itu adalah Rusia, yang banyak disebut orang identik dengan kasus peretasan.

Tak sedikit netizen yang mengunggah hasil editan foto dari aplikasi itu dan membuat orang lain jadi ikut-ikutan. Beberapa orang prihatin dengan popularitas aplikasi yang bisa mengakses semua gambar di galeri foto pengguna.

Foto Wajah Pilihan Pengguna Disimpan di Server FaceApp

Tidak ada bukti memang pihak aplikasi menyimpan semua foto yang ada di galeri. Tapi, foto yang dipilih pengguna untuk menerapkan filter wajah tua memang disimpan di dalam server aplikasi.


Menurut pemimpin perusahaan keamanan siber Guardian Firewall, Will Strafach, aplikasi FaceApp yang mengunggah foto pilihan pengguna ke server dengan alasan penerapan filter disebutnya sebagai aktivitas yang tidak umum. Hal ini perlu diperhatikan oleh banyak pengguna.

CEO FaceApp Yaroslav Goncharov pernah mengatakan kepada The Verge, foto yang diunggah ke aplikasi memang disimpan di server perusahaan untuk penerapan filter, namun itu sifatnya sementara dan mereka mengaku menghapusnya tidak lama kemudian. Mereka juga mengaku bersedia menerima permintaan pengguna yang ingin menghapus foto mereka dari servernya.

Kita tidak pernah tahu apakah FaceApp benar-benar menghapus data foto pengguna atau tidak.

0 Response to "VIRALNYA APLIKASI FACEAPP DIMEDIA SOSIAL"

Post a Comment

Iklan Luhur H1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel